| dc.description.abstract | Keyakinan siswa terhadap kemampuannya merupakan aspek afektif yang mendorong beberapa aspek kognitif lainnya, seperti kemampuan pemecahan masalah matematika, oleh karna itu maka kedua aspek tersebut perlu dipandang penting oleh pendidik, sehingga dibutuhkan model pembelajaran yang dapat mendorong keyakinan siswa dan membangun kemampuan pemecahan masalah yang baik yakni dengan model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (LAPS)-Heuristik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (LAPS) Heuristik terhadap Self Efficacy dan kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasy Experiment Design dengan desain penelitian Pre-test Post-test control grup design. Subjek dalam penelitian ini adalah 30 siswa kelas VIII B (kelas eksperimen) menggunakan model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (LAPS)-Heuristik dan 28 siswa kelas VIII C (kelas kontrol) menggunakan model pembelajaran konvensional. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan Purposive Sampling. Instrument yang digunakan untuk mengetahui Self Efficacy siswa adalah menggunakan angket dan instrument yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah adalah pre-test dan post-test. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan analisis regresi, koefisien determinasi dan uji insependent samples test. Hasil deskriptif diperoleh (1) rata rata Self Efficacy siswa kelas eksperimen adalah 75,20 dan kelas kontrol adalah 65,39. (2) kelas control rata-rata pre-test adalah 41,29 dan post-test adalah 68,79 sehingga mengalami peningkatan sebesar 27,7 sedangkan kelas eksperimen rata-rata pre-test adalah 44,53 dan post-test adalah 73,83 sehingga mengalami peningkatan sebesar 29,3. Sedangkan hasil analisis hipotesis angket Self Efficacy siswa diperoleh nilai sig 0,002 | en_US |