| dc.description.abstract | Bentuk pelaksanaan penerapan metode bermain kegiatan montase dalam meningkatkan motorik halus anak iyalah dimulai anak diajak mengamati apa itu montase kemudian mengenal dan menyebutkan alat-alat yang digunakan dalam kegiatan montase, guru menjelaskan bagaimana cara bermain dalam kegiatan montase. Anak melakukan kegiatan montase dengan cara menyusun kepingan kepingan gambar pada gambar bidang sehingga menjadi sebuah satu kesatuan hasil karya seni sebagaimana yang merupakan tahap akhir dari meningkatkan perkembangan motorik halus anak melalui kegiatan montase. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana penerapan meningkatkan perkembangan motorik halus anak melalui kegiatan montase pada usia 5-6 tahun di RA Al-Hidayah curah kalak tahun pelajatan 2023/2024 dan untuk mengetahui hasil dari penerapan perkembangan motorik halus anak melalui kegiatan montase pada anak usia 5-6 tahun di RA Al-Hidayah Curah Kalak tahun pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian yang digunakan yakni Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan memecahkan masalah didalam kelas, pemecahan masalah secara bersiklus dan setiap siklus mempunyai tindakan dan perencanaan, berdasarkan hasil observasi peneliti menggunakan metode bermain melalui kegiatan montase, Pada pra siklus total nilai perkembangan motorik halus anak mencapai 30% dengan nilai 22 dan rata-rata 4,07 dengan persentase 23,07%, kemudian meningkat setelah dilakukannya penelitian tindakan pada silkus I yakni dengan jumlah 69 dan nilai rat-rata 5,30 dengan persentase 53,84%. Sedangkan pada silkus II perkembangan motorik halus anak semakin meningkat dengan total 87 dengan nilai rata-rata 6,69 dan persentase mencapai 84,61%. | en_US |
