| dc.description.abstract | Pembelajaran merupakan interaksi langsung antara peserta didik dengan pendidik atau guru serta sumber belajar dalam proses pembelajaran. Menurut hasil wawancara dengan siswa di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas menunjukkan bahwa tidak adanya media bantu dalam pembelajaran, khususnya dalam materi qowaid yang menyebabkan rasa bosan dan kesulitan dalam memahami ilmu nahwu. Sebagai solusi, peneliti mengembangkan pembelajaran qowaid dengan menggunakan media flash card. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempermudah pemahaman siswa terhadap ilmu nahwu, khususnya pada materi qowaid, melalui penggunaan media flash card. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan mengikuti langkahlangkah pengembangan Model ADDIE serta desain eksperimen ulang non-random (Non-Random Pretest-Posttest Control Group Design). Dari hasil penelitian ini, hasil validasi menunjukkan bahwa materi yang dikembangkan mendapat penilaian sangat baik dari ahli materi (96,6%), ahli media (93,3%), dan ahli pembelajaran (92%), serta guru mata pelajaran memberikan penilaian sangat layak (91,6%) terhadap proses pembelajaran. Sedangkan efektivitas media flash card ini diuji menggunakan uji Friedman dengan db = k – 1 pada taraf signifikansi 0,05. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata peringkat pretest dan post-test eksperimen serta kontrol masing-masing adalah sebagai berikut: pretest eksperimen 1,86, post-test eksperimen 4,00, pretest kontrol 1,57, dan post-test kontrol 2,57. Nilai Asymp. Sig. yang diperoleh (0,000) lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditetapkan (0,05), sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelas eksperimen yang menggunakan media flash card dengan kelas kontrol sehingga penggunaan media flash card berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap ilmu nahwu dalam pembelajaran qowaid di kelas wustho Pondok Pesantren Nurul Ikhlas. | en_US |