Pengembangan Bahan Ajar اللغة العربية للمبتد ئين dengan Media Audio Visual pada Maharah Istima’ di Asrama Bahasa Pusat Putri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo Tahun Ajaran 2024
Abstract
Perkembangan teknologi dan informasi mempengaruhi sistem pendidikan. Hal ini mengharuskan adanya penyesuaian dan flekbilitas didalam pelaksaan proses belajar mengajar . sehingga menuntut seorang pendidik mampu memberikan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, sehingga mampu mencapai indikator dan tujuan yang telah ditetapkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini: Pertama, Bagaimana proses pengembangan bahan ajar ئين للمبتد العربية اللغة dengan media audio visual dalam upaya meningkatkan kemampuan mendengar siswa? Kedua, Bagaimana kelayakan pengembangan bahan ajar ئين للمبتد العربية اللغة dalam upaya meningkatkan kemampuan mendengar siswa? Ke-Tiga, Bagaimana efektivitas bahan ajar ئين للمبتد العربية اللغة dalam upaya meningkatkan kemampuan mendengar siswa?. Pertama, Pengembangan bahan ajar ini, berpatokan pada model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima langkah pengembangan, yaitu analisis, design, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Ke-Dua, Penilaian kelayakan bahan ajar di validasi oleh para ahli, yaitu ahli materi dan ahli pengembangan bahan ajar. Berdasarkan penilaian dari ahli materi dengan persentase 93,75% dengan kriteria “Sangat baik atau sangat layak”. Penilaian dari ahli pengembangan bahan ajar pada tahap pertama memperoleh persentase rata-rata penilaian 55,68% dengan kriteria “cukup”, sehingga membutuhkan perbaikan dan penyempurnaan untuk meningkatkan kualitas kelayakan bahan ajar yang dikembangkan. Setelah peneliti memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan dalam bahan ajar, dilakukan validasi penilaian kelayakan tahap dua dan diperoleh rata-rata persentase 86,36% dengan kriteria “sangat layak”. Ke-Tiga, Bahan ajar ini memiliki keefektifan yang dapat dibuktikan dari hasil uji t dengan nilai pre-test 56,65 dan nilai post-test 84,17 dan nilai sig. (2-tailed) 0,000 lebih kecil dari Tingkat alfa 5% (0,05) sehingga menolak Ho, maka kesimpulannya terdapat perbedaan ratarata sebelum dan sesudahnya pemakaian media audio visual pada pembelajaran maharah istima’. Dengan demikian, produk bahan ajar yang dikembangkan memiliki efektifitas yang tinggi.
