Perancangan Arsitektur Museum Wisata Religi sebagai Media Publikasi dan Komunikasi Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo

Abstract

Wistara religi KHR. As’ad Syamsul Arifin seorang pahlawan nasional yang merupakan salah satu sejarah yang paling dikenal di daerah Situbondo terutama daerah Sukorejo . dengan banyaknya jumlah wisatawan dan para peziarah yang setiap harinya datang dan pergi serta kurangnya fasilitas untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Diperlukanlah pengelolaan dan penataan yang tepat agar nantinya pengunjung dan para peziarah bisa memaksimalkan dan mengetahui bagaiman terbentuknya tempat bersejarah ini dan seperti apa hubungan pondok pesantren dengan NKRI salah satunya dengan adanya Museum untuk membantu meningkatkan kenyamanan dan kerohanian para peziarah, serta dapat memberikan pengalaman dan pelajaran. Proses perancangan Museum ini melalui beberapa hal dan tahapan-tahapan diantaranya dengan survei lokasi dan pengamatan dari lingkungan sekitar sehingga terbentukla desain bangunan yang sesuai dengan tujuan desain. Dengan desain arsitektur yang tidak hanya menyajikan keindahan namun juga bisa menyampaikan maksud dari desain tersebut. Adapun maksud adanya Museum KHR. As’ad syamsul Arifin ini bisa menjadi sarana bagi para peziarah dan wisatawan untuk lebih memahami bagaimana perjuangan dari seorang santri dan ulama untuk kemerdekaan negara dan menjadi pengingat bagaimana sejarah itu selalu menjadi cerminan masa depan.