Perancangan Gedung Aula Ponpes NU Al Mansyuriah Taklimusshibyan Bonder dengan Konsep Arsitektur Neo-Vernacular
Abstract
Perancangan ini berdasarkan kurangnya sarana Pondok Pesantren NU Al Mansyuriah Taklimusshibyan Bonder Gedung Aula yang difungsikan untuk ruang pertemuan, tempat seminar, tempat wisuda, dan lain sebagainya yang biasa diadakan oleh pengasuh maupun pengurus pesantren. Penerapan konsep arsitektur Neo-Vernacular diambil untuk mepertahankan adat dan ciri khas bangunan tradisional Lombok yang mulai langka dan jarang diterapkan pada bangunan bangunanya. Arsitektur Neo-Vernakular adalah salah satu konsep arsitektur yang berkembang pada era Post Modern. Singkatnya Arsitektur Neo-Vernakular ini menunjukkan suatu bentuk yang modern tapi masih memiliki konsep lama daerah setempat walaupun material yang digunakan adalah bahan modern seperti kaca dan logam. Dalam arsitektur Neo-Vernakular, ide bentuk-bentuk diambil dari vernakular aslinya yang dikembangkan dalam bentuk modern. Dengan tujuan Merancang exterior dan interior gedung Aula Pondok Pesantren NU Al Mansyuriah Taklimusshibyan Bonder untuk mewujudkan Aula yang multifungsi/serbaguna. Dari perancangan tersebut semoga dapat mencukupi sarana kebutuhan santri dalam melakukan Agenda Acara Pertemuan.
