Teknik Pembesaran Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Secara Intensif di Raja Lele Situbondo
Abstract
Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang sangat populer dalam budidaya komersial di Indonesia. Selain dagingnya yang lezat dan harga yang terjangkau, ikan ini menawarkan potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut di sektor perikanan. Keunggulan utama Ikan Lele Dumbo adalah kemudahan pemeliharaan dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan budidaya, membuatnya sangat disukai oleh masyarakat Indonesi. Tujuan dari Praktik Kerja Lapang (PKL) ini adalah mengetahui secara langsung Teknik Pembesaran Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus), Secara Intensif di Raja Lele Olean Situbondo Jawa Timur. Kegiatan PKL dilakukan tanggal 7 Desember 2023 sampai 31 Januari 2024. dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan partisipasi. Persiapan media kolam meliputi pengeringan, pengelolaan dasar wadah, dan pengisian air untuk mendeteksi kebocoran. Penebaran Benih Ikan Lele dilakukan pada sore hari untuk mengurangi stres, dengan jumlah benih yang di tebar 5000 ekor dengan ukuran 5-6 cm dengan kepadatan tebar 417 ekor/m. Manajemen pakan di Raja Lele Situbondo, menggunakan pakan buatan pellet dengan kandungan protein 32,0%. Parameter kualitas air menunjukkan kisaran suhu pagi mencapai 27oC, pada siang hari mencapai 28oC, dan pada malam hari turun menjadi 26oC. Sedangkan nilai pH yang tercatat adalah 6.3. Proses panen Ikan Lele dapat dilakukan secara parsial atau total, dengan panen parsial berdasarkan ukuran ikan yang layak konsumsi, umumnya ukuran 11-12 ekor per kilogram.
