| dc.description.abstract | Di era digital saat ini dakwah tidak hanya dilakukan dengan tatap muka saja, namun sekarang juga melalui media massa seperti radio. Akan tetapi, melihat pada era digitalisasi saat ini, banyak media-media baru yang mulai bermunculan seperti halnya media sosial. Media sosial yang dapat mudah diakses dan digunakan oleh masyarakat, membuat media massa seperti radio dapat terancam eksistensinya. Sehingga dibutuhkan strategi khusus yang bagus dan terencana untuk mencapai hasil dakwah yang maksimal. Karena itu, peneliti tertarik untuk mengkaji strategi dakwah yang digunakan oleh Radio Prosalina FM di era digital. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi dakwah Radio Prosalina FM di era digital. Untuk mendapatkan pemahaman tentang strategi dakwah Radio Prosalina di era digital maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Deskriptif merupakan suatu metode yang mengilustrasikan semua data maupun keadaan objek serta subjek penelitian. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi yang dilakukan oleh Radio Prosalina FM melihat pada dua aspek, yakni pertama, penggunaan unsurunsur dakwah meliputi: memilih narasumber yang berwawasan luas, pemilihan segmentasi yang bersifat umum, mempertimbangkan materi dan menggunakan bahasa keseharian, menggunakan media online sebagai media dakwah, menggunakan metode al mauidhah, dan menempatkan kebutuhan pendengar. Kedua, penggunaan teknologi di era digital meliputi: mengikuti perkembangan teknologi dan memperhatikan teknis waktu siaran. | en_US |
