Pengaruh Literasi Keuangan dan Pengetahuan Investasi terhadap Keputusan Investasi dengan Weton Sebagai Variabel Moderasi
Abstract
Literasi keuangan adalah tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai lembaga keuangan formal, produk dan jasa keuangan. Pemahaman investasi adalah suatu pengetahuan seseorang mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan investasi. Memilih investasi adalah latihan dalam pengambilan keputusan dengan risiko dan ketidakpastian. Adapun Weton adalah hari pasaran Jawa yang melekat pada setiap bayi yang lahir. Menurut hasil observasi di Desa Jebung Lor, terdapat masyarakat dengan literasi keuangan dan pengetahuan investasi yang baik namun masih enggan untuk berinvestasi karena kepercayaannya pada tradisi weton. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi pengaruh literasi keuangan dan pengetahuan investasi terhadap keputusan investasi pada masyarakat Desa Jebung Lor dengan weton sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data utama yang digunakan berupa data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu menjadikan sebagian anggota populasi sebagai sampel sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan yang berjumlah 100 responden. Data dianalisis menggunakan analisis regresi moderasi/Moderation Regretion Analysis (MRA). Hasil penelitian ini yakni menyatakan bahwa literasi keuangan, dan weton berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan investasi. Sedangkan pengetahuan investasi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan investasi. Selain itu, weton dapat memoderasi pengaruh literasi keuangan terhadap keputusan investasi, namun weton tidak dapat memoderasi pengaruh pengetahuan investasi terhadap keputusan investasi masyarakat Desa Jebung Lor.
