Pola Komunikasi Interpersonal Kiai dengan Santri Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Al-Haromain Jember
Abstract
Komunikasi interpersonal merupakan pertukaran informasi, ide, pendapat dan perasaan yang berkaitan dengan peristiwa pribadi, organisasi, keluarga, sosial, nasional dan internasional. Komunikasi interpersonal yang baik menjadi momok penting yang harus dilakukan antara santri dan Kiai, hal ini dikarenakan untuk menciptakan komunikasi yang efektif. Penelitian dilakukan untuk mengungkapkan tentang bagaimana pola komunikasi interpersonal Kiai dengan santri Tahfidzul Qur‟an di Pondok Pesantren Al-Haromain Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data primer penelitian ini adalah Kiai dan santri tahfidzul qur’an Pondok Pesantren Al-Haromain Jember. Adapun sumber data sekundernya adalah dokumentasi dan arsip-arsip resmi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dan dokumentasi, dan teknik analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi interpersonal Kiai dengan santri tahfidzul qur’an adalah mengetahui kemampuan hafalan, melakukan komunikasi kelompok, pemberian motivasi, menjadi teladan dalam semangat, penggunaan ritual media rutin, terbuka menerima perbaikan, senantiasa memberikan dukungan jika santri memiliki masalah, dorongan istiqomah menghafal, dorongan semangat berjuang menghadapi kesulitan dalam menghafal, komunikasi dengan rasa hormat, komunikasi dengan bahasa yang sopan, komunikasi yang bermakna membimbing dan mengajar.
