Show simple item record

dc.contributor.authorHafida, Nur
dc.date.accessioned2025-11-26T15:14:57Z
dc.date.available2025-11-26T15:14:57Z
dc.date.issued2024-08-20
dc.identifier.urihttp://repository.ibrahimy.ac.id/handle/123456789/257
dc.description.abstractPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan komunikasi yang semakin maju dapat berdampak pada persaingan ekonomi yang semakin kuat. Perkembangan tersebut memiliki peran penting untuk kemajuan suatu perusahaan. Perusahaan dengan kebutuhan dana yang tidak sedikit harus bisa mengantisipasi terjadinya masalah yang diakibatkan oleh faktor internal maupun eksternal. Financial distress adalah tahap penurunan keuangan yang diawali dengan ketidakmampuan perusahaan untuk membayar utangnya. Kondisi financial distress dapat terjadi kapan pun pada setiap perusahaan. Salah satu cara untuk mengetahui keadaan perusahaan adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan perusahaan. Manfaat informasi laba adalah sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pihak investor untuk menanamkan sahamnya. Informasi arus kas adalah sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pihak kreditor untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh laba dan arus kas terhadap kondisi financial distress pada perusahaan sektor property, real estate and construction tahun 2020 – 2023. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder didapatkan dari website resmi Bursa Efek Indonesia berupa laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi di dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang laporan keuangannya terdapat di publikasi Bursa Efek Indonesi tahun 2020 – 2023. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data berupa analisis kuantitatif dengan menggunakan statiktik deskriptif dan analisis regresi logistik dalam menguji hipotesis dengan alat bantu software komputer program IBM SPSS Statistics 26. Hasil pengujian ini mengungkapkan bahwa laba yang diukur menggunakan rasio gross profit margin berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi financial distress. Sementara laba yang diukur menggunakan rasio net profit margin, return on asset, dan return on equity tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress. Arus kas yang diukur dengan rasio arus kas operasi, rasio cakupan kas terhadap hutang lancar, rasio pengeluaran modal, dan rasio total hutang tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kondisi financial distress.en_US
dc.publisherIbrahimy libraryen_US
dc.subjectlaba, arus kas, financial distressen_US
dc.titlePemanfaatan Laba dan Arus Kas dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress (Studi Kasus Perusahaan Sektor Property, Real Estate and Construction yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020 - 2023)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record