Manajemen Radio Sritanjung FM Banyuwangi sebagai Media Dakwah

Abstract

Radio Sritanjung FM Banyuwangi merupakan Radio konvesional yang didirikan pada tahun 1992 yang keberadaannya masih eksis hingga saat ini. Radio Sritanjung FM Banyuwangi memiliki berbagai fungsi manajemen yang terkelola dengan baik sehingga Radio Sritanjung FM Banyuwangi sebagai Media Dakwah tetap mampu bertahan menyiarkan berbagai segmen acara atau program di tengah persaingan ketat dengan media sosial pada saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang mana semua informasi diperoleh melalui rangkaian kegiatan berupa observasi, wawancara, dan penelaahan sebuah dokumen. Teknik pengambilan data dimulai pada bulan Mei 2024. Selanjutnya hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Manajemen Radio Sritanjung FM Banyuwangi diterapkan sesuai dengan fungsi manajemen itu sendiri, seperti planning, organizing, actuating, dan controlling. Bentuk-bentuk penyiaran yang diterapkan oleh Radio Sritanjung FM Banyuwangi berupa bentuk penyiaran secara langsung dan bentuk penyiaran secara tidak langsung. simpulan dari penelitian ini adalah Radio Sritanjung FM Banyuwangi memiliki beberapa segmen yang terbagi dari dua bentuk penyiaran tersebut, dengan menggunakan beberapa fungsi manajemen yang berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan pemilik Radio dan para pendengar Radio. Dalam pemutaran siaran dakwah yang ada pada Radio Sritanjung FM Banyuwangi berfokus pada kajian kitab Hikam yang dikaji oleh KH. Yasid Bustomi pasuruan dengan waktu satu jam yang diputar pada waktu sore hari.