| dc.description.abstract | Pandai Besi Joko Tole Kabupaten Sumenep merupakan sebuah usaha kecil menengah yang bergerak di bidang manufaktur dengan memproduksi berbagai alat dari besi seperti sabit, pisau, golokdan parang dan beberapa peralatan lainnya sesuai dengan permintaan konsumen. Pandai Besi Joko Tole Sumenep memproduksi sesuai dengan pesanan konsumen. Perhitungan harga pokok produksi yang digunakan oleh Pandai Besi Joko Tole Sumenep masih manggunakan metode sederhana, sehingga hasil perhitungan harga pokok produksi yang yang diperoleh tidak akurat dan kurang terperinci secara baik. Dalam hal ini, sangat dibutuhkan penentuan harga pokok produksi yang akurat dan terperinci karena perhitungan harga pokok produksi marupakan acuan dari penentuan harga jual barang yang dihasilkan dan juga untuk mencegah terjadinya kebangkrutan di masa yang akan datang. Penelitian menggunakan metode kualitatif yang dilakukan di Pandai Besi Joko Tole Sumenep dengan melakukan pengumpulan data yang diperoleh dari hasil wawancara kepada pemilik perusahaan, observasi, dan dokumentasi. Dalam pengecekan data peneliti melakukan pengecekan data dengan metode triangulasi teknik yaitu dengan cara mengecek data kepada narasumber yang sama dengan teknik berbeda dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi yang diterapkan oleh Pandai Besi Joko Tole Sumenep masih kurang akurat, karena masih ada beberapa biaya yang belum dibebenkan yang mengakibatkan perhitungan harga pokok produksi kurang terinci dan akurat. Oleh sebab itu, metode full costing lebih sesuai apabila diterapkan oleh Pandai Besi Joko Tole Sumenep. | en_US |