Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Kepercayaan Diri Orang Tua yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Dharma Wanita Situbondo
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara dukungan social dengan kepercayaan diri orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala yang mengukur dukungan social dan kepercayaan diri. Peneliti mengadaptasi skala dari peneliti sebelumnya dengan menambah beberapa butir aitem untuk menyesuaikan dengan keadaan lapangan. Skala dukungan social dibuat dengan menggunakan teori dari Cutrona, Gardner dan Uchino, sedangkan untuk skala kepercayaan diri dibuat dengan berdasarkan teori dari lauster. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan partisipan ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di SLB Dharma Wanita situbondo yang berjumlah 54 orang. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif, analisis korelasi product moment, dan uji hipotesis dengan menggunakan bantuan program IBM SPSS 21 for windows. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif antara hubungan dukungan social dengan kepercayaan diri orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (p < 0,05) dan nilai korelasi sebesar 0,996. Artinya semakin tinggi dukungan social yang dapat diterima maka semakin tinggi pula kepercayaan diri yang ada pada orang tua tersebut, begitupun sebaliknya.
