| dc.description.abstract | Psychological well-being adalah suatu kondisi dimana individu memiliki psikologis dan hidup yang baik, sedang kontrol diri merupakan kemampuan individu dalam mengatur dan menentukan perilakunya. Kontrol diri merupakan satu diantara beberapa hal yang perlu dimiliki oleh seorang pelajar begitu juga santri, namun sesuai dengan hasil observasi terhadap sebagian santri dari beberapa Pondok Pesantren menunjukkan bahwa kurangnya kontrol diri yang dimiliki santrinya, meski telah didukung religiusitas sebagai hasil dari pendidikan yang diajarkan di Pondok Pesantren, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kontrol diri santri dapat diprediksi oleh Psychological well being. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier sederhana, subjek yang diteliti merupakan santri tingkat wustho Pondok Pesantren Nurut Tauhid Labanasem Kabat Banyuwangi, yang berjumlah 36 santri dan sekaligus penjadi sampel penelitian. Penelitian ini menghasilkan keputusan bahwa terdapat hubungan antara Psychological well-being dan kontrol diri atau Psychological well-being berpengaruh terhadap kontrol dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan kontribusi pengaruh yang diberikan sebesar 36% dari beberapa faktor yang bisa mempengaruhi atau memprediksi kontrol diri. | en_US |
