| dc.description.abstract | Pondok pesantren merupakan salah satu bentuk institusi pendidikan keagamaan Islam di Indonesia yang memiliki sistem pendidikan unik dan berbeda dari institusi lainnya. Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh santri adalah mencuci dan menjemur pakaian. Namun, proses pengeringan pakaian sering terhambat oleh faktor cuaca yang tidak menentu, seperti hujan yang tiba-tiba datang di musim kemarau. Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo, menghadapi tantangan ini dengan jumlah santri yang mencapai sekitar 17.000 orang. Untuk mengatasi masalah pengeringan pakaian akibat perubahan cuaca, peneliti mengusulkan sistem "atap buka tutup otomatis" yang berbasis teknologi, menggunakan sensor hujan, sensor LDR (Light Dependent Resistor), dan motor untuk mengontrol pergerakan atap dan jemuran secara otomatis. Penelitian ini menggunakan pendekatan Action Research dengan metode pengembangan sistem prototyping untuk merancang dan menguji efektivitas sistem ini. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem kontrol otomatis bekerja dengan baik dalam merespons perubahan kondisi cuaca, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi santri dalam kegiatan sehari-hari. | en_US |