Strategi Pemasaran Syariah dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Produk Kerupuk Hor (Studi Kasus di UD HOR Desa Jangkar Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo)

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu metode penelitian yang bertujuan memberikan penjelasan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai kondisi yang terjadi di UD HOR. Dalam pendekatan ini, peneliti mengamati manusia sebagai objek dalam lingkungan hidup dan pekerjaannya, berinteraksi dengan mereka, serta memahami bahasa dan tafsir mereka mengenai tugas serta dunia sekitar. Fokus utama penelitian kualitatif terletak pada upaya memahami makna dari setiap fenomena yang diamati.

UD HOR, sebagai produsen kerupuk di Desa Jangkar, menerapkan serangkaian strategi pemasaran syariah yang terstruktur untuk meningkatkan angka penjualan. Strategi tersebut mencakup proses mulai dari persiapan produk, penetapan harga, pembagian keuntungan, hingga distribusi. Seluruh tahapan ini diintegrasikan dengan prinsip-prinsip etika syariah seperti kejujuran dan tanggung jawab. Dengan menekankan kualitas produk dan menjaga hubungan baik dengan mitra serta konsumen, UD HOR memastikan bahwa strategi pemasarannya tidak hanya mengejar profit semata tetapi juga mematuhi nilai-nilai syariah.

Faktor pendukung utama dalam implementasi strategi pemasaran syariah UD HOR meliputi tingginya tingkat kepercayaan masyarakat, kualitas produk yang konsisten, serta keberadaan sertifikasi halal dari MUI yang meningkatkan kredibilitas perusahaan. Pemanfaatan media komunikasi modern seperti internet dan media sosial turut memperkuat promosi, memperluas jangkauan pasar, dan membuka peluang penjualan yang lebih besar, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Di sisi lain, terdapat beberapa faktor penghambat yang memengaruhi efektivitas strategi pemasaran tersebut. Proses produksi yang masih bersifat tradisional serta keterbatasan peralatan distribusi dan kemasan berpotensi menurunkan kualitas produk serta kepuasan konsumen. Untuk mengatasi hambatan tersebut, UD HOR perlu berinvestasi pada teknologi produksi yang lebih modern, meningkatkan infrastruktur distribusi, serta memperbaiki kualitas kemasan agar dapat menjaga pertumbuhan yang stabil dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.