Integrasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Kurikulum Merdeka (Study Kasus Di Ma Miftahul Ulum Besuki Situbondo)

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan inisiatif pendidikan yang menekankan kreativitas, kebebasan, dan relevansi lokal dalam pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini sebagai jawaban atas permasalahan-permasalahan yang muncul dalam dunia Pendidikan yang terjadi di Indonesia. Moderasi merupakan sikap tengah-tengah tidak berlebihan dalam melakukan sesuatu. Integrasi memiliki arti memadukan sesuatu hingga melebur menjadi satu kesatuan yang utuh. Dalam konteks ini, integrasi nilai-nilai moderasi beragama menjadi penting untuk membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis serta menjadi peranan penting dalam proses pembelajaran untuk menanamkan pemahaman mengenai moderasi beragama terhadap peserta didik. Dalam implementasi kurikulum merdeka yang dilakukan di MA. Miftahul Ulum Besuki Situbondo, nilai-nilai moderasi yang di terapkan diantaranya Tawasuth, Tawazun, I’tidal, Tasamuh, dan Syura, yang dapat di pelajari sejak awal perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan sampai pada puncak pelaksanaan kegiatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah bersifat penelitian lapangan (field resech). Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini data yang didapatkan langsung yaitu data sekunder yang diperoleh dari buku-buku, jurnal, atau bahan pustaka, dan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai moderasi beragama dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya sebatas perbedaan agama saja akan tetapi juga berlaku kepada semua individual, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai moderasi beragama yaitu dengan dilakukan pemahaman terhadap keberagamaan, penanaman sikap menghargai perbedaan pendapat, adil, toleransi serta simbangan tidak ekstream kanan kiri, serta pembiasaan-pembiasaan yang menunjukkan pada sikap moderasi yang perlu ditanamkan sejak dini kepada peserta didik.