| dc.description.abstract | Kecerdasan spiritual didefinisikan sebagai dimensi penting dalam perkembangan siswa yang mencakup aspek nilai, moralitas, dan kesadaran diri yang mendalam. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana kegiatan ekstrakurikuler seperti salat dhuha, kajian Islam, keputerian, dan lainnya dapat memperkaya pengalaman pendidikan siswa di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah, pertama, untuk mengetahui strategi yang digunakan dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual siswa di SMP Negeri 244 Jakarta. Kedua, untuk mengetahui bagaimana implementasi dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual siswa di SMP Negeri 244 Jakarta. Ketiga, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kegiatan kerohanian di SMP Negeri 244 Jakarta.
Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Oleh karena itu, peneliti akan terjun ke lapangan (field research) untuk mengobservasi realitas kegiatan kerohanian di SMP Negeri 244 Jakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa temuan yang diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan kerohanian di sekolah dapat memengaruhi pertumbuhan kecerdasan spiritual siswa. Kegiatan tersebut meliputi salat dhuha setiap hari Selasa, salat zuhur berjamaah, salat Jumat di sekolah, membaca dan menghafal surat-surat pendek, keputerian, berceramah, Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI), pesantren kilat, serta menceritakan kisah para nabi. | en_US |
