| dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan berthoharoh siswa kelas II TPQ Ar-Raudhah Surabaya, utamanya pada tatacara berwudhu. Hal ini disebabkan oleh beberapa kendala yang dialami selama proses pembelajaran, salah satunya adalah metode yang digunakan oleh pendidik itu kurang tepat, sehingga hasil yang didapatkan tidak maksimal dan diperlukan adanya metode yang cocok digunakan dalam materi berwudhu yang dipelajari, sebagaimana metode praktik yang diterapkan pada materi berwudhu sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui materi saja, namun juga pada tatacara pelaksanaanya dengan baik dan benar. Rumusan masalahnya adalah bagaimana penerapan metode praktik dalam upaya meningkatkan kemampuan berwudhu siswa kelas II TPQ Ar-Raudhah Surabaya serta apakah metode praktik berwudhu berhasil meningkatkan kemampuan berthoharoh siswa kelas II TPQ Ar-Raudhah Surabaya. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian tindak kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus yang setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, serta refleksi. Subjek dalam penelitiannya ini adalah peserta didik pada kelas II TPQ TPQ Ar-Raudhah Surabaya dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa yang terdiri dari 19 laki-laki dan 9 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, tes serta dokumentasi yang didapatkan. Hasil data yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian tindak kelas (PTK) ini bahwa pada siklus I telah diperoleh hasil rata-rata sebesar 71,28 serta hasil ketuntasan siswa sebesar 64,28% dengan jumlah 18 siswa yang mendapatkan nilai praktik berwudhu sesuai dengan KKM serta tuntas dalam pembelajaran berwudhu. Pada siklus II telah mengalami peningkatan yakni hasil ketuntasan siswa sebesar 100% dengan rata-rata yang dihasilkan adalah 81,39. Dengan begitu peneliti merasa tidak perlu melanjutkan siklus untuk selanjutnya. Kata Kunci : Metode praktik, Kemampuan berwudhu | en_US |