Penanaman Karakter pada Peserta Didik Kelas XI 3 Di SMA Negeri 1 Panji Situbondo Tahun Pelajaran 2023/2024
Abstract
Religius dapat diartikan sebagai hubungan seorang hamba dengan Allah Swt. Indikator yang diharapkan dalam penanaman karakter ini adalah mampu melaksanakan shalat dhuha dengan rutin dan disiplin. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan bentuk penanaman karakter pada peserta didik kelas XI 3 di SMA Negeri 1 Panji dan mendeskripsikan faktor pendukung dalam menanamkan karakter pada peserta didik kelas XI 3 di SMA Negeri 1 Panji.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang berisi tentang penafsiran atas data dan hasil analisis yang telah ditemukan dengan komposisi menggunakan prinsip fakta, teori, dan opini (FTO) menyesuaikan dengan fokus penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun subjek penelitian ini adalah peneliti sendiri, sementara objek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI 3 di SMA Negeri 1 Panji Situbondo.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa bentuk penanaman karakter pada peserta didik kelas XI 3 di SMA Negeri 1 Panji melalui program sekolah berupa kegiatan pembinaan keagamaan yang di dalamnya berisi dua kegiatan. Yang pertama yaitu kegiatan pendidikan karakter, yang isinya tentang pemberian pemahaman seputar karakter. Yang kedua yaitu kegiatan pelaksanaan shalat dhuha yang isinya tentang penerapan dari pendidikan karakter yang guru harapkan dapat diimplementasikan ke dalam kegiatan pelaksanaan shalat dhuha.
Sedangkan faktor pendukung dalam menanamkan karakter pada peserta didik kelas XI 3 di SMA Negeri 1 Panji adalah adanya dukungan penuh dari orang tua, komitmen bersama warga sekolah, fasilitas dan sarana prasarana yang memadai. Shalat dhuha di sini dijadwal secara bergantian setiap harinya. Pembinaan yang diberikan kepada siswa yang tidak melaksanakan shalat dhuha yaitu dengan membaca shalawat nariyah, membaca surat Al-Ikhlas, dan membaca Al-Qur’an. Pembinaan tersebut bertingkat sesuai dengan ketidakhadiran dalam melaksanakan shalat dhuha. Hukuman ini diberikan agar siswa mempunyai rasa disiplin dan tanggung jawab.