Optimalisasi Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Mengatasi Kasus Bullying di SMP Ibrahimy 3 Sukorejo Situbondo

Abstract

Luapan perilaku menyimpang kian membanjir dimana-mana. Kenakalan-kenakalan remaja yang terjadi kinipun semakin meningkat dan semakin beragam.1 Adapun salah satu topik pembicaraan yang sedang viral saat ini adalah kasus kenakalan berupa tindakan bullying. Bullying itu sendiri adalah suatu gangguan psikologis yang biasanya berupa penghinaan dan pencemaran nama baik orang lain.2 Sangat miris jika ditinjau dari ranah pelaku yang peneliti temukan berasal dari kalangan pelajar. Padahal, para pelajar/siswa adalah penerus tahta negara. Mengenai tindakan Bullying pada siswa, tentu seorang guru memiliki andil yang cukup besar dalam penanganannya.3 Terlebih pada seorang guru PAI yang mengajarkan tentang agama.4 Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana optimalisasi peran Guru PAI dalam mengatasi Bullying. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Sedangkan pemerolehan data, dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru PAI memiliki peran yang cukup penting dalam mengatasi kasus bullying siswa terutama di SMP Ibrahimy 3 Sukorejo.