| dc.description.abstract | Penelitian ini berfokus pada implementasi budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) dalam pembentukan karakter bersahabat siswa di SMA Sunan Bonang Arjasa. Budaya sekolah 5S, yang telah menjadi bagian dari kehidupan sekolah, memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang harmonis dan mendukung perkembangan karakter siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan budaya 5S tersebut serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam proses implementasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya 5S, jika diterapkan secara konsisten, tidak hanya meningkatkan prestasi akademik siswa, tetapi juga membentuk sikap sopan santun dan rasa empati terhadap sesama. Namun, implementasi budaya ini belum optimal, terutama pada tingkat kelas yang lebih rendah, di mana masih ditemukan siswa yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Penelitian ini juga menemukan bahwa keberhasilan implementasi budaya 5S sangat dipengaruhi oleh peran aktif guru dan orang tua, serta adanya dukungan penuh dari seluruh warga sekolah. Dengan demikian, budaya 5S dapat menjadi sarana efektif dalam penguatan karakter siswa yang berorientasi pada nilai-nilai moral dan sosial yang tinggi. | en_US |
