View Item 
    •   DSpace Home
    • Dissertations and Theses
    • Undergraduate Theses
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Program Studi Farmasi
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Dissertations and Theses
    • Undergraduate Theses
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Program Studi Farmasi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Aktivitas Antibakteri Obat Kumur (Mouthwash) Ekstrak Etanol 96% Daun Kemangi (Ocimum X Africanum Lour.) terhadap Streptococcus Mutans

    Thumbnail
    View/Open
    Full Teks (2.709Mb)
    Date
    2024-07-14
    Author
    Mahruroh
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    WHO (2022) memperkirakan bahwa hampir 3,5 miliar orang di seluruh dunia dipengaruhi penyakit mulut, 2 miliar orang menderita karies gigi permanen dan 514 juta anak menderita karies gigi sulung. Menjaga kesehatan gigi dapat dilakukan dengan penggunaan obat kumur yang mengandung antibakteri. Tumbuhan yang memiliki aktivitas antibakteri yaitu daun kemangi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa pada daun kemangi, melihat pengaruh penambahan konsentrasi ekstrak terhadap mutu fisik sediaan obat kumur, serta melihat pengaruh konsentrasi ekstrak 2,5%, 5%, 10% terhadap daya hambat bakteri Streptococcus mutans dengan metode kertas cakram (Paper disk). Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil skrining menunjukkan ekstrak daun kemangi mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, alkaloid dan steroid. Berdasarkan hasil evaluasi sediaan maka penambahan ekstrak daun kemangi akan mempengaruhi warna, pH, viskositas, berat jenis dari sediaan. Hasil uji zona hambat diketahui bahwa F1 sebesar 7,15 mm, F2 sebesar 7,06 mm, F3 sebesar 7,41 mm, kontrol positif sebesar 3,38 mm, dan kontrol negatif sebesar 3,65 mm. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa daun kemangi mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Karakteristik mutu fisik sediaan obat kumur sudah memenuhi persyaratan mutu fisik yang baik, serta F3 sebesar 7,41 mm menunjukkan konsentrasi yang optimum dalam penghambatan bakteri Streptococcus mutans.
    URI
    http://repository.ibrahimy.ac.id/handle/123456789/268
    Collections
    • Program Studi Farmasi

    Ibrahimy Library copyright © 2024 
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Ibrahimy Library copyright © 2024 
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV