View Item 
    •   DSpace Home
    • Dissertations and Theses
    • Undergraduate Theses
    • Fakultas Sains dan Teknologi
    • Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Dissertations and Theses
    • Undergraduate Theses
    • Fakultas Sains dan Teknologi
    • Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Karakteristik Kimia dan Organoleptik Teh Kombucha Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) dengan Waktu Fermentasi yang Berbeda

    Thumbnail
    View/Open
    Full Teks (1.707Mb)
    Date
    2024-08-28
    Author
    Luckyta Kurniawan, Anisa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Rumput laut merupakan hasil laut yang banyak ditemukan di perairan Indonesia. Pada data Kementrian Kelautan dan Perikanan, nilai ekspor budidaya rumput laut di Indonesia pada tahun 2019 sebesar 3,98 triliun rupiah. FAO (Food and Agriculture Organization) menambahkan, dimana negara Indonesia pada tahun 2019 menjadi negara produsen nomor satu di dunia sebagai penghasil rumput laut yang salah satu jenisnya adalah Eucheuma cottonii. Rumput laut Eucheuma cottonii dapat dijadikan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kombucha untuk meningkatkan nilai fungsional dan bioktivitas minuman tersebut. Kombucha adalah salah satu olahan hasil fermentasi gula dan teh dengan campuran starter kultur kombucha yang disebut SCOBY (symbiotic culture of bacteria and yeast). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Racangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan lama fermentasi teh kombucha rumput laut (Eucheuma cottonii) yang terdiri dari 4 level (6, 8, 10, 12). Parameter yang diamati dalam Penulisan ini adalah kandungan nilai pH, kandungan fenol, vitamin C, mengukur berat scoby, dan sifat organoleptik pada setiap perlakuan. . Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis statistik dapat dilihat dari nilai p (probabilitas). Jika nilai p0,05 maka perlakuan yang dilakukan tidak berpengaruh secara nyata. Penentuan perlakuan terbaik dilakukan metode De Garmo. Hasil penelitian menunjukkan bhawa perbedaan waktu fermentasi yang berbeda berpengaruh nyata terhadap nilai pH, kandungan fenol, ketebalan scoby dan sifat organoleptik. Tidak berbeda nyata terhadap kandungan vitamin C. Teh kombucha rumput laut (Eucheuma cottoni) dengan waktu fermentasi berbeda yang terbaik menunjukkan bahwa P4 (fermentasi hari ke-12) merupakan perlakuan terbaik yang menghasilkan kualitas teh kombucha rumput laut (Eucheuma cottonii) terbaik berdasarkan parameter warna, fenol, dan ketebalan scoby.
    URI
    http://repository.ibrahimy.ac.id/handle/123456789/222
    Collections
    • Program Studi Teknologi Hasil Perikanan

    Ibrahimy Library copyright © 2024 
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Ibrahimy Library copyright © 2024 
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV