| dc.description.abstract | Strategi untuk mempertahankan agar transaksi jual beli ikan pindang pada pusat pemasaran ikan pindang Kota Kulon Kabupaten Bondowoso dapat tetap berlangsung adalah dengan memastikan bahwa mutu ikan pindang yang diperdagangkan di pusat pemasaran ikan pindang sesuai dengan standart mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian mutu pindang ikan layang dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Metode penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel pindang ikan layang di Pusat Pemasaran Ikan Pindang Kota Kulon Kabupaten Bondowoso selanjutnya dibawa ke UPT Laboratorium Pengujian Mutu dan Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan Banyuwangi untuk dilakukan pengujian sampel. Pengujian sampel produk pindang ikan layang sesuai persyaratan SNI 2717:2017 yaitu uji organoleptik, uji mikrobiologi dan uji kimia. Uji organoleptik (SNI.2346:2015) yang meliputi kenampakan, bau, rasa dan konsistensi. Uji mikrobilogi terdiri dari TPC aerob (SNI.2332.3:2015), Escherichia coli (SNI.2332.1:2015), Salmonella (SNI.2332.2:2006) dan Staphylococcus aereus (SNI.2332.9:2015). Uji Kimia terdiri dari Kadar air (SNI.2354.2:2015), Kadar garam (SNI.01-2359-1991), Histamin (SNI.2354.10:2016) dan Plumbum (Pb) (IKM 3.14 (ICP-MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengujian mutu pindang ikan layang yang terdiri dari uji organoleptik (kenampakan, bau, rasa dan konsistensi), uji mikrobiologi (TPC aerob, Escherichia coli, salmonella, dan Staphyloccocus aureus), dan uji kimia (kadar air, kadar garam, histamin dan plumbum), menunjukkan bahwa mutu pindang ikan layang pada pusat pemasaran ikan pindang di Kota Kulon Kabupaten Bondowoso telah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia yaitu SNI 2717:2017. | en_US |
